Sabtu, 26 November 2016




Mandi merupakan suatu hal yang sangat menyegarkan, apalagi saat si ar begitu dingin, jernih, dan alami ditambah lagi bisa menggosok-gosokkan sabun ke seluruh tubuh kita. Wah rasanya benar-benar memuaskan. Tak ingin rasanya jauh-jauh dari air dan sabun lagi.. hehee. Dijaman modern ini sangat banyak kita jumpai sabun-sabun mandi yang sangat beraneka ragam bentuknya, jenisnya, dan begitu pula wangi yang ditawarkan dari setiap produk, tentu membuat kita juga ingin memakai sesuai selera kita.
Tapi tahukah kita apa saja sebernarnya yang menjadi komposisi daripada sabun mandi itu sendiri, apa saja jenis-jenis sabun mandi dan bagaimana manfaat maupun bahaya sabun mandi bagi kita. Kita simak ulasan berikut ini.

Penjelasan
Sabun sendiri penjelesannya yaitu alat yang dicampur dengan air yang digunakan untuk mencuci dan membersihkan tertentu. Dalam sejarahnya sendiri sabun yang pertama sebenarnya berbentuk batangan, yang kemudian seiring berjalannya waktu ada banyak macam jenis sabun yang bisa kita dapatkan.

Komposisi
Sabun terbuat dari senyawa alkali (natrium hidroksida atau kalium hidroksida) yang dicampur dengan lemak nabati atau hewani serta pewangi. Campuran basa inilah yang nantinya bertugas menghilangkan minyak dan kotoran di permukaan kulit yang bersifat asam. Hal ini juga lah yang menimbulkan efek kesat pada kulit karena minyak alami yang dihasilkan kulit juga ikut terangkat karena zat basa tersebut. Jadi disarankan menggunakan sabun yang mempunya pH seimbang.

Jenis Sabun

Secara bentuk fisik dan kegunaannya, sabun dibedakan menjadi 4:
1. Sabun Batangan

    Terbuat dari senyawa lemak netral yang dipadatkan melalui proses hidrogenesi. Sabun ini menjadi favorit karena lebih awet dan tentu wanginya lebih tahan lama. Namun beberpa orang memilih meninggalkan sabun batangan ini karena dianggap tidak higienis dan berpotensi menjadi sarang bakteri.
 ➢ contoh gambar
 ➢ harga pasarannya

2. Sabun Cair

    Sabun jenis ini dibuat dengan minyak kelapa jernih dengan penggunaan senyawa alkali berbeda yaitu kalium hidroksida. Sabun cair juga banyak digemari karena penggunaan nya yang simpel, bisa dibawa kemana-mana.
 ➢ contoh gambar
 ➢ harga pemasaranya

3. Sabun Gel/Shower Gel

    Sabun ini digemari oleh para wanita yang suka dengan kegiataan berendamnya. Terdiri dari kandungan emulsi  berupa cocamide DEA, lauramide DEA, linoleamide DEA, dan oleamide DEA ini berfungsi sebagai substansi pengental untuk mendapatkan tekstur gel.
 ➢ contoh gambar
 ➢ harga pemasaranya

4. Sabun Antiseptik

    Mengandung antibacterial, seperti triclosan, triclocarban / trichlorocarbamide yang bertugas membunuh bakteri atau mikroba jahat yang berkeliaran pada kulit kita khususnya.
 ➢  contoh gambar
 ➢ harga pemasaranya

Bahaya Sabun Mandi
Memang sabun mandi memberikan peranan vital dalam proses pembersihan tubuh dari kotoran maupun bakteri, namun kia juga harus tahu bahwa setiap sabun memiliki fungsi yang berbeda tergantung penggunaannya. Kita harus cermat dalam menentukan mana sabun yang tepat untuk tubuh kita, kulit kita supaya terhindar yang namanya iritasi kulit akibat kurang cocoknya sabun tehadap kulit.

Selain pemilihan sabun yang tepat, juga kita harus tahu kandungan apa saja ada dalam sabun. Mana yang baik untuk tubuh mana yang sebaliknya. Sebagai contoh, Sodium Lauryl Sulfate (SLS) adalah bahan kimia berbahaya bagi kulit yang biasanya dapat ditemui pada beberapa produk seperti misalnya pada pasta gigi dan sabun. SLS yang berfungsi mengangkat bakteri dan minyak, jika pemakaian sering dan dalam jangka panjang akan menimbulkan alergi, gatal-gatal, kulit kering dan kemerah-merahan. Juga dapat mengangkat minyak alami pada kulit yang berfungsi menangkal radikal bebas pada kulit.

Manfaat Sabun Mandi
Ada banyak manfaat kalau kita mandi dengan menggunakan sabun, seperti
-Menjaga kulit sehingga tetap sehat dan segar
-Merawat kulit sehingga terhindar dari radikal bebas
-Memberikan efek wangi pada kulit
-Membersihkan kotoran pada kulit saat aktifitas berlangsung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar